Sejarah hari santri di indonesia

 22 Oktober 1945 menjadi saksi atas keberhasilan santri mempertahankan Bumi Pertiwi. saat tentara berseragam tak lagi mampu bertahan Tentukan besar yang maju merapatkan barisan Menghadang dan mengusir penjajah meski tanpa senjata berarti setelah resolusi jihad digelorakan oleh Kyai Haji Hasyim Asy'ari turut berjuang demi Indonesia.

 Merdeka sebagai taruhannya hanya beberapa pekan setelah proklamasi kemerdekaan orang-orang Surabaya dan sekitarnya sadar bahwa tentara Belanda datang bersama tentara sekutu untuk kembali berkuasa di Indonesia di antara orang-orang Indonesia yang tidak suka.

 Kehadiranmu terapi itu terdapat kaum bersarung mereka adalah para santri dari pesantren pesantren tradisional yang beraliansi dengan Nahdlatul Ulama atau NU akhir september 1945 atas nama Netherland indies Civil administration Inggris menduduki Jakarta Bandung dan Semarang Setelah melalui pertempuran hebat demikian juga Surabaya kedatangan pasukan Inggris disambut dengan berita sementara itu pemerintah.

 Republik Indonesia yang baru saja memproklamasikan kemerdekaannya masih menahan diri untuk melakukan perlawanan dan mengharapkan adanya penyelesaian secara diplomatik pada 21 dan 22 Oktober 1945 delegasi Nahdlatul Ulama atau NU se-jawa dan Madura berkumpul di Surabaya yang dipimpin langsung oleh pendiri NU Kyai Hasyim Asy'ari menyatakan perjuangan kemerdekaan sebagai jihad atau perang suci dan menentang kembalinya Belanda adalah kewajiban setiap muslim atau fardhu ain itu apa yang dikenal sebagai resolusi jihad NU.


 tradisi relasi-relasi kuasa baru mengatakan resolusi jihad merupakan pengakuan terhadap legitimasi pemerintah Republik Indonesia sekaligus kritik tidak langsung terhadap sikap sakitnya itu memberi rangsangan motivasi yang amat kuat kepada para pemuda Islam untuk berjihad membela negara di Jawa Timur pada hari-hari berikutnya para santri bertempur dan menentang kedatangan pasukan tentara sekutu ke Jawa Timur Hal itulah yang membuat tentara Inggris marah dan kemudian memicu pertempuran 10

Tidak ada komentar untuk "Sejarah hari santri di indonesia"