Efek buruk bagi cip yang ada di hp anda

 Teknologi 5G Akan Memperburuk Kelangkaan Cip Semikonduktor Krisis cip semikonduktor akan membuat produsen smartphone kesulitan membuat chipset 5G. Namun ternyata bagi konsumen ada untungnya, apa itu? Akbar Evandio - Bisnis.com 07 Juni 2021  |  18:48 WIB Chipset 5G Kelas Menengah Baru dari MediaTek. - istimewa Bisnis.com, 


JAKARTA — Kehadiran teknologi 5G diprediksi akan menambahkan beban bagi krisis cip semikonduktor yang tengah melanda dunia.  Pengamat gawai dari komunitas Gadtorade Lucky Sebastian mengatakan permintaan 5G baik dari sisi jaringan dan peralatan sedang berada di momentum peak season (momen puncak). “Sekarang ini, peralatan untuk membuatnya sangat mahal dan terbatas jumlahnya. Untuk SoC (System-on-a-Chip) Mobile, praktis sekarang ini hanya bisa dilayani oleh TSMC dan Samsung,” ujarnya, Senin (7/6/2021) Dia melanjutkan, Samsung dalam keadaan kelangkaan chipset saat ini membuat prioritas untuk mendahulukan pembuatan chipset dari kategori yang terpenting. Sedangkan, TSMC membuat prediksi kelangkaan ini bisa diatasi bulan Juni tahun ini.

“Banyak ahli pun melihat prediksi kelangkaan bisa diatasi pada Juni ini makin sulit diwujudkan, mengingat setiap penambahan supply, permintaan juga makin meningkat,” ujar Lucky. Baca Juga : Dunia Krisis Cip, Ini Dampaknya bagi Erajaya (ERAA) Lucky melanjutkan, saat ini sektor yang membutuhkan teknologi chipset tinggi seperti RAM, Storage, chip mobil listrik, menjadi prioritas, sementara chipset untuk mobil standar menjadi yang dikorbankan, karena keperluannya belum sampai ke teknologi chip terbaru. “Kemungkinan dengan hadirnya chipset yang khusus dibuat untuk 5G makin banyak smartphone lebih terjangkau harganya, yang akan membuat orang menggantikan ponsel dari 4G ke 5G, ini untuk future proof di Negara yang sedang menggelar jaringan 5G, termasuk Indonesia,” katanya.


Tidak ada komentar untuk "Efek buruk bagi cip yang ada di hp anda"