Juara puisi SMP Walisongo Sragen

BERLABUH DI UJUNG SENJA

Nadilla Friza

Terbayang akan indahnya

Berilustrasi dalam angan tentangnya

Menyeruak dalam pikiran ku

Berlabuh ia dalam relunganku

Jauh,

Dalam bisisku ia menyapa

Menyapu keheningan

Bertahanlah ia dalam diri ini

Sungguh,

Tak burduga adanya 

Semua berawal dari kias tawa semata

Entahlah,

Semenjak hari itu

Tak henti-henti 

Diri ini

Berintuisi dengan nuansa denganya

Berilusi dalam senyapnya malam

Berteduh dibawah gelanggang

Malam,

Tak ia bersinar

Ingin ia untuk meredup

Tak kunjung berujung

Tanda arti tak sepatahpun terbit

Tenggelam,

Sirna,

Berlabuh di ujung senja

Bersama terang mentari

KESEIMBANGAN HIDUP

Nikola Saputra

Kehidupan adalah hal yang indah

Hidup adalah kopi manis yang di berikan kepada para penyeruput

Kejam,

Ketika rasanya tak seimbang

Dia akan mengambil keras dan menorehkan hal yang kita benci

Membuat usaha menjadi hancur lebur bagaikan debu

Sama seperti hidup ini

Usaha yang kita lakukan dari lahir sampai kini

Akan hancur lebur dikarenakan kebodohanku

Begitu kerasnya kita berusaha mendapat kehidupan yang sejahtera

Hingga terhepnotis pada indahnya dunia 

Lupa akan akir hayatnya

Lupa akan duni yang fana

Jatuh miskin bangkit kaya 

Jatuh mati tak menghirup dunia lagi